Kunjungan Ke bursa Efek Indonesia
Siswa SMA SUMBANGSIH kelas ( XI ) IPA – IPS mengadakan kunjungan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX), yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Kav 52-53 Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tujuan kunjungan ke BEI salah satunya adalah sebagai penerapan dalam pembelajaran kontekstual di mana siswa dapat menghubungkan antara pengetahuan yang dimilikinya dalam pembelajaran di kelas dengan penerapannya dalam kehidupan sehari–hari.
Di Bursa Efek Indonesia (BEI) siswa SMA SUMBANGSIH dibina oleh ibu Ira Shinta yang merupakan karyawan BEI divisi kunjungan, ibu Ira mengajak para siswa untuk melihat bagaimana museum BEI serta memberikan penjelasan tentang bagaimana sejarah BEI sebagai pasar modal, bagaimana prospectus yang diterbitkan oleh perusahaan, dan bagaimana prosedur berinvestasi saham dalam pasar modal. BEI sendiri merupakan hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES), demi efektivitas operasional dan transaksi pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif. Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1 Desember 2007.
Para siswa sangat tertarik dengan penjelasan yang diuraikan oleh ibu Ira, mereka mengajukan beberapa pertanyaan tentang pasar modal, serta menanyakan bagaimana prosedur ketika akan melakukan investasi pada pasar modal. Siswa menjadi lebih memahami bagaimana teknis ketika kita akan melakukan investasi saham, obilgasi dan reksa dana yang di mana mereka harus memiliki Rekening Dana Nasabah (RDN) yang dibuka di bank yang menjadi partner dari broker. Broker yaitu pihak, bisa berupa perusahaan, institusi, agen, ataupun individu dimana berdiri untuk mempertemukan antara pihak penjual dan pembeli dengan batas minimal untuk membeli saham yaitu sebanyak 1 lot ( 100 lembar saham ).
Kunjungan ke BEI ini memberikan manfaat besar bagi siswa SMA SUMBANGSIH , dan mereka berminat untuk memulai nabung saham dengan mengikuti kelas pasar modal yang dibuka oleh pihak BEI yang akan diberikan penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana cara jual beli saham di pasar modal. Sesuai dengan kampanye BEI “ Yuk Nabung Saham (YNS),-”
BEI membuka kelas bagi orang orang yang ingin belajar cara jual beli saham yang membawa keuntungan. Dan kelas tersebut bebas bagi siapapun yang sudah memiliki KTP. Untuk mengikuti kelas tersebut, peserta dikenai biaya administrasi sebesar Rp100.000 dan diharuskan memiliki rekening saham.



0 Komentar